Previous Post
Dalam dunia usaha, etika bisnis menjadi tuntunan bagi perusahaan yang menjadikan perusahaan dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola perusahaan yang baik adalah salah satu pilar dari sistem ekonomi pasar yang berkaitan dengan kepercayaan baik terhadap perusahaan yang melaksanakannya maupun terhadap iklim usaha di suatu negara. Penerapan GCG mendorong terciptanya persaingan yang sehat dan iklim usaha yang kondusif.
Dalam tataran praktis, Indonesia telah mempunyai Pedoman Umum GCG yang disusun oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG). Pedoman Umum GCG merupakan panduan bagi perusahaan dalam membangun, melaksanakan, dan mengkomunikasikan GCG kepada pemangku kepentingan. Pedoman ini bukan merupakan peraturan perundangan, tetapi berisi hal yang sangat prinsip yang semestinya menjadi landasarn bagi perusahaan yang ingin mempertahankan kesinambungan usahanya dalam jangka panjang pada koridor bisnis yang berlaku.
Pedoman Umum GCG memiliki 5 prinsip dasar yang biasa disingkat TARIF, yaitu Transparency (transparansi), Accountability (akuntabilitas), Responsibility (tanggung jawab), Independency (Kemandirian), serta Fairness (kewajaran). Pelaksanaan CSR merupakan salah satu bentuk upaya mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik. CSR berkaitan erat dengan prinsip-prinsip tersebut, terutama Responsibility.
Perusahaan menyadari bahwa mereka harus menciptakan nilai tambah untuk semua stakeholders-nya. Program CSR memberikan manfaat kepada tidak hanya perusahaan, tetapi juga memberi kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan. GCG dan CSR perlu didukung oleh tiga pilar yang saling berhubungan, yaitu negara dan perangkatnya sebagai regulator, dunia usaha sebagai pelaku pasar, dan masyarakat sebagai pengguna produk dan jasa. Dapat disimpulkan bahwa, CSR merupakan wujud penerapan tata kelola perusahaan yang baik dengan tetap memenuhi kebutuhan perusahaan sekarang tanpa mengabaikan pemenuhan kebutuhan di masa yang akan datang.