Kamis, 17 Maret 2022 - Corporate Social Responsibility menjadi fokus penting perusahaan dalam berkontribusi untuk memberikan manfaat bagi lingkungan di sekitarnya. Olahkarsa bersama narasumber dari pihak PT Pertamina EP Zona 7 serta akademisi membagikan cerita yang disampaikan secara komprehensif melalui webinar CSR Stories. 

CSR Stories kali ini mengusung tema “Creating Social Impact on Oil & Gas Upstream Sector” untuk memperkenalkan kontribusi apa saja yang telah dilakukan oleh sektor hulu migas kepada masyarakat. 

Kegiatan CSR Stories ini dibuka oleh Unggul Ananta selaku CEO PT Olahkarsa Inovasi Indonesia. “Migas memiliki sisi yang strategis dan berkontribusi cukup banyak bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Unggul Ananta dalam sambutannya.

Kemudian dilanjutkan oleh moderator Bayu Aji selaku Head of Business and Development PT Olahkarsa Inovasi Indonesia. 

Adapun materi pertama yang disampaikan pada CSR Stories adalah overview profil dari PT Pertamina EP Zona 7 oleh Wazirul Luthfi selaku Head of Comrel & CID PT Pertamina EP Zona 7 Regional 2 Jawa. 

Sebagai sektor yang bekerja pada hulu, maka Pertamina EP Zona 7 ini menangani pada proses eksplorasi dan produksi. Mulai dari pengeboran pada sumur, kemudian dilanjutkan pada stasiun pengumpul, hingga didistribusikan melalui pipa menuju tangki. 

Wazirul mengungkapkan bahwa, “Sektor migas dan program yang bermanfaat ini menjadi sebuah wujud untuk memberikan kontribusi pada negara dan masyarakat.”

Berkaitan dengan hal tersebut, terdapat beberapa program CSR yang dilakukan pada wilayah sekitar Pertamina EP Zona 7 melalui berbagai inovasi program dengan tujuan untuk menciptakan manfaat kepada masyarakat sekitar. Melalui program tersebut, telah berhasil diraih 4 PROPER Emas oleh Pertamina EP Zona 7. 

Berbagai program CSR selanjutnya diuraikan oleh Sibbil Rusdiana Addriyani selaku Leader CDO Pertamina EP Zona 7 Lapangan Subang. Berbagai program unggulan dibentuk guna memaksimalkan potensi setiap daerah. Program CSR yang dilakukan memiliki tujuan yaitu selaras dengan alam yang kemudian diwujudkan melalui 3 program unggulan. 

Pertama, ada program Jejak Setapak yang berfokus untuk membangkitkan kembali potensi pertanian di wilayah Karawang. Penyempitan lahan dan masalah regenerasi petani diharapkan dapat tersolusikan melalui program pertanian organik. 

Kemudian, terdapat juga program Garasi Organik, program yang berfokus pada peternakan. Dilakukan upaya zero waste pada value chain melalui implementasi proses yang organik dari hulu hingga hilir pada.

Terakhir, ada program Pesona Subang melalui upaya pemberdayaan untuk memaksimalkan dan diversifikasi tumbuhan nanas mulai dari buah hingga daun. 

“90% limbah daun nanas ini ternyata masih belum dikelola dengan baik, nantinya akan ada pelatihan, edukasi, dan produksi dari turunan nanas utamanya serat daun nanas,” ujar Sibbil ketika memaparkan materinya.

Webinar CSR STories juga menghadirkan narasumber akademisi yaitu Andreas Budi Winata, S.Sos., M., A yang merupakan Dosen Sosiologi FISIPOL Universitas Gadjah Mada.

Dijelaskan berbagai dampak dan manfaat dari pentingya program Corporate Social Responsibility. Perusahaan sebaiknya tidak hanya berkaitan dengan profit saja, namun juga perlu memiliki awareness tentang urgensi yang ada di sosial, lingkungan, maupun ekonomi. 

“Apa yang dulunya dilakukan oleh Pemerintah, NGO, dan LSM sekarang juga dapat dilakukan oleh Korporasi,” tambah Andreas

Kegiatan CSR Stories juga menyediakan dialog antara narasumber dan audiens melalui proses tanya jawab. Hal ini cukup memberikan ruang untuk bertukar informasi dan berbagi cerita sehingga diharapkan inovasi yang dilakukan oleh perusahaan dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain.

Share article

Tags