Olahkarsa Gelar Webinar Sustalks Membahas Tentang Navigating ESG for Sustainable Future


PT Olahkarsa Inovasi Indonesia menyelenggarakan program webinar Sustalks (Sustainability Talks) pada Sabtu (13/04/2022). Kegiatan dilaksanakan secara online melalui Zoom Meeting dengan mengundang berbagai narasumber ahli serta praktisi dalam bidangnya. Sustalks kali ini akan berfokus untuk berbagi informasi terkait dengan ESG (Environment, Social, and Governance) dengan tema “Navigating ESG for Sustainable Future”

 

ESG sendiri dapat dikatakan sebagai suatu kriteria operasional perusahaan yang dapat mendukung terciptanya bisnis dan masa depan berkelanjutan. Seiring dengan trend ESG yang semakin marak, akan ada peluang dan tantangan tersendiri bagi perusahaan dalam proses bisnisnya serta bagi investor dalam menentukan sustainable investment 


Webinar Sustalks dibuka oleh Unggul Ananta selaku CEO PT Olahkarsa Inovasi Indonesia. “Tujuan berkelanjutan ini membutuhkan kolaborasi dengan berbagai macam sektor dan ini merupakan tugas kita bersama untuk mewujudkan masa depan yang berkelanjutan,” ujar Unggul Ananta dalam sambutannya. 

 

Berbagai kerjasama yang dimaksud datang dari berbagai pihak mulai dari non-governmental organization, government, corporation, serta pemangku kepentingan yang lain. 

 

Selanjutnya acara dibawakan oleh moderator Bayu Aji selaku Head of Business and Development PT Olahkarsa Inovasi Indonesia. 

 



Narasumber pertama merupakan Dr. Chaerul D. Djakman MBA, CA, CSR, CSRA. selaku Dosen & Peneliti dari Universitas Indonesia. Diuraikan bahwa ESG merupakan langkah yang tepat bagi perusahaan untuk tidak hanya berorientasi terhadap profit, namun juga bagaimana perusahaan dapat mengelola bisnis proses terkait dengan ketiga elemen ESG. 

 

Dr. Chaerul D. Djakman juga mengatakan, “ESG tidak hanya berkaitan dengan image, tetapi juga kepada real activities yang dilakukan oleh perusahaan.” 

 

Selain perusahaan, ESG juga memberikan pengaruh cukup kuat bagi investor. Melalui pertimbangan sustainable investment, investor akan menggunakan hasil ESG perusahaan untuk pertimbangan menentukan pilihan dalam berinvestasi. Ini menjadi hal yang penting karena perusahaan dengan penerapan ESG yang baik dinilai bisa lebih bertahan di masa depan. 

 

 

 

Selain dari akademisi, Webinar Sustalks juga menghadirkan narasumber Aloysius Wiratmo selaku Program Development and Engagement Manager IBCSD (The Indonesia Business Council of Sustainable Development). 

 

Dibutuhkan perencanaan strategis melalui ESG untuk mencapai sustainable development dan masa depan yang berkelanjutan. ESG akan membantu manajemen risiko yang efektif dengan mengakomodasi tuntutan stakeholder (konsumen, investor, serta policy maker). Selain itu juga membuka peluang dalam pertumbuhan bisnis yang lebih inovatif.  

 

Terdapat beberapa manfaat jika perusahaan memiliki komitmen terhadap ESG, yakni peningkatan pendapatan, penurunan biaya, penurunan risiko, hingga peningkatan brand value. 

 

“Pertumbuhan ekonomi tidak boleh mengorbankan aspek yang lain, terutama lingkungan dan masyarakat,” ujar Aloysius Wiratmo.


 


Olahkarsa juga mengundang narasumber dari PT Royal Lestari Utama (RLU) yaitu Arifadi Budiarjo selaku Public Affairs General Manager. Dijelaskan profile serta kontribusi PT Royal Lestari Utama terhadap kontribusi ESG sebagai perusahaan karet alam terintegrasi serta pelopor produksi karet alam berkelanjutan. 

 

Dalam penerapannya, RLU berkomitmen untuk melakukan internalisasi ESG pada proses bisnisnya. Selain itu juga berupaya untuk menyeimbangkan 3 unsur ESG dengan memperhatikan prinsip transparansi, keterbukaan, dan panduan dalam bekerja. RLU juga terus berupaya untuk mewujudkan nilai dalam SDGs yakni non one left behind melalui social community partnership program

 

Dalam hal ini, RLU berusaha untuk menjawab tantangan deforestasi yang terjadi pada lahan hutan dengan merubahnya menjadi lahan karet dengan prinsip berkelanjutan. Dilakukan upaya reformasi hutan dan agroforestri sehingga baik perusahaan maupun masyarakat mendapatkan dampak baik bersama-sama. 

 

“Saat ini RLU mengalokasikan dan mengembangkan Wild Life Conservation Area seluas kurang lebih 9.700 hektar sebagai area konservasi gajah dan harimau sumatera,” tambah Arifadi Budiarjo

 

Kegiatan Webinar Sustalks ini menyediakan dialog inetraktif tanya jawab serta ice breaking antara narsumber dengan audiens. Tercipta diskusi terkait dengan implementsai ESG bagi perusahaan, kampus, dan sektor lain.  Diharapkan program ini akan memberikan wawasan baru dalam proses bisnis yang mengedepankan sustainability. 

Share article

Tags

sbmedia.id